
https://www.nuhantb.com/rapat-prodi-ei-pelayanan-terbaik-harus-jadi-ikhtiar-bersama
“Pelayanan terbaik untuk
mahasiswa harus menjadi ikhtiar bersama”
MASYHUR.EI.UNU-NTB. Rapat koordinasi dan evaluasi Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi (FE) UNU NTB lebih terlihat solid dan kompak. Pertemuan khusus antar dosen Prodi EI tersebut digelar Jumat (17/01) di ruang Dosen, berupaya dan berikhtiar semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap mahasiswa.
“Pelayanan terbaik. Kemudian bagaimana secara sadar melaksanakan tugas dan tanggung jawab harus jadi ikhtar kita bersama untuk bisa memberikan pelayanan maksimal pada mahasiswa” kata Abdul Muttalib Kaprodi EI
“Perkuliahan lebih ketat, tertib administrasi, absensi juga tertib. Jadi ke depan dosen dan mahasiswa tidak meremehkan. Dan yang paling penting mahasiswa tidak menganggap remeh absensi kuliah apalagi sampai tidak aktif kuliah”
Menurut Thalib, ikhtiar ini menjadi bagian terpadu untuk meningkatkan kualitas pelayanan lebih profesional. “Perkuliahan lebih ketat, tertib administrasi, absensi juga tertib. Jadi ke depan dosen dan mahasiswa tidak meremehkan,” ujarnya. Dan yang terpenting dan utama sekali, lanjut Thalib, mahasiswa tidak menganggap remeh absensi perkuliahan.”Insya Allah ketat dan terkontrol prosentase kehadiran mahasiswa apakah layak atau tidak ikut semester nantinya,”imbuhnya.
Ikhtiar untuk meningkatkan juga mengembangkan UNU, khususnya di Prodi EI, telah ditetapkan sejumlah kordinator atau penanggungjawab untuk mengelola lembaga yang dibentuk dan akan dijalankan bersama, seperti Unit Penjamin Mutu (UPM), pendirian pusat studi ekonomi dan bisnis, penerbitan Jurnal Econetia dan pengelolaan web Prodi EI dan lainnya.
Untuk di UPM penanggungjawabnya Bapak Dedi Riswandi, sedangkan di Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis bapak Abdul Hayyi. Sementara untuk pengelolaan web prodi EI diamanahi Kaprodi kepada M. Ya’kub dan pengelola jurnal Econetica diserahkan sepenuhnya oleh Kaprodi kepada Masyhur.
Dekan FE UNU Habibul Umam Taqiudin, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan agar segala sesuatu yang masih kurang untuk dilengkapi sehingga pelayanan dan efektifitas perkuliahan lebih maksimal.
“Banyak hal harus disempurnakan. Pedoman penulisan Skripsi, kurikulum mata kuliah, sistem perkuliahan dan lainnya harus kita coba ikhtiarkan untuk lebih baik,”ujar pria yang juga Advokat tersebut.