Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB
(Center for Economics and Business Studies)
(PSEB-UNU)
PROFIL
1. PENDAHULUAN
Pembentukan Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis dilandasi oleh keprihatinan terhadap perkembangan ilmu dan sistem ekonomi dan bisnis di Indonesia. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perkembangan ilmu dan sistem ekonomi dan bisnis di Indonesia tidak hanya semakin jauh dari cita-cita proklamasi, tetapi juga semakin meminggirkan rakyat dalam proses penyelenggaraan ekonomi.
Secara resmi, Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis dibentuk pada 15 Desember 2017 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Nomor : 079/A9.1/SK/2017 tentang Pendirian Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB (PEB-UNU)
Tujuan pendirian Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis adalah untuk melaksanakan kajian-kajian serius dalam bidang teori dan praktis ekonomi Indonesia, baik yang bersifat induktif-empiris maupun deduktif-logis. Kajian-kajian melalui pendekatan multidisiplin tersebut dijalankan dengan mengacu langsung pada dasar filsafat dan ideologi nasional. Rumusan tentang cita-cita bangsa Indonesia seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu “melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
Mekanisme operasional untuk mewujudkan cita-cita tersebut terumuskan dalam Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, UUD 1945. Pasal-pasal ini sesungguhnya merupakan upaya perjuangan untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat dan untuk mengoreksi struktur ekonomi Indonesia dari ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. Kegiatan utama Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis adalah melakukan penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan pengembangan sistem Ekonomi dan Bisnis di berbagai tempat di Indonesia. Hasil-hasil penelitian dan kajian tersebut sebagian besar diterbitkan dalam bentuk buku dan artikel ilmiah.
2.PERMASALAHAN
Permasalahan yang digarap oleh Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis tidak dapat dipisahkan dari semakin dominannya pengaruh globalisasi dalam penyelenggaraan ekonomi Indonesia. Saat ini globalisasi merupakan mantra yang selalu harus dilekatkan pada setiap gerak ekonomi, bahkan menjadi resep mujarab (prescription) bagi pemecahan berbagai masalah dunia. Ada keyakinan global bahwa perdagangan dan pergerakan kapital dan informasi yang berlangsung secara bebas akan menghasilkan hal terbaik bagi kemajuan perekonomian dunia. Dengan demikian, globalisasi dan liberalisasi dipandang sebagai cara terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Itulah kini yang banyak diyakini banyak orang dan secara sistematis, disosialisasikan oleh IMF, Bank Dunia, dan organisasi perdagangan dunia (WTO).
Globalisasi dalam pengertian inilah yang disebut dengan globalisasi neoliberal. Neoliberalisme adalah satu gerakan yang ingin mengusung ideologi kapitalisme liberalism klasik yang mendambakan kebebasan penuh, yang pada akhirnya memengaruhi pola pikir dan kebijakan ekonomi di negara-negara sedang berkembang. Sementara itu, paradigma pendidikan ekonomi Indonesia berkembang dalam kultur hegemoni ajaran-ajaran ekonomi neoklasik yang sarat dengan kepentingan kaum fundamentalis pasar. Paradigma pendidikan ekonomi seperti itu tidak hanya bias terhadap usaha-usaha besar di sektor modern, tetapi juga abai terhadap ekonomi rakyat yang menjadi tempat sebagian besar rakyat Indonesia menggantungkan nasibnya. Secara sistematis, sistem pendidikan ekonomi yang bercorak kapitalis-neoliberal tersebut dikukuhkan dalam desain kurikulum, metode pembelajaran, buku-buku ajar, dan kerangka berpikir staf pengajar ilmu ekonomi yang berorientasi neoliberal. Oleh karena itu dengan dibentuknya Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis ini sebagai wadah pengkajian dan pengembangan dalam ekonomi dan model bisnis.
3.VISI-MISI
Visi
”Menjadi Pusat Pemikiran, Pengkajian, dan Pengembangan Ekonomi dan Bisnis di Indonesia”
Misi
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang berfokus pada pengembangan pemikiran, pengkajian, dan pengembangan gerakan Ekonomi dan Bisnis, maka misi Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU NTB dirumuskan sebagai berikut.
- Menyelenggarakan penelitian yang berbasis pada pengembangan sistem Ekonomi dan Bisnis.
- Melakukan pelatihan yang berkaitan dengan hasil-hasil penelitian mengenai pengembangan sistem Ekonomi dan Bisnis
- Menyebarluaskan gagasan mengenai tata kerja dan metode pengukuran perkembangan Ekonomi dan Bisnis melalui penerbitan publikasi dan dokumentasi
- Mengembangkan forum ilmiah dan diskusi-diskusi kritis dalam perspektif Ekonomi dan Bisnis
- Membangun jaringan gerakan untuk mewujudkan Ekonomi dan Bisnis.
4.TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi yang telah dirumuskan di atas, dirumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB sebagai berikut :
- Berkembangnya kritik terhadap gagasan dan praktis ekonomi yang tidak demokratis
- Tumbuhnya kesadaran dan pemahaman bahwa Ekonomi dan Bisnis adalah kebutuhan bangsa Indonesia
- Terwujudnya kerja sama dalam mengembangkan system Ekonomi dan Bisnis dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan berbagai pihak lainnya
- Tersedianya indikator perkembangan sistem Ekonomi dan Bisnis berdasarkan variabel-variabel yang terukur
- Terselenggaranya sistem Ekonomi dan Bisnis secara nasional.
5.STRATEGI
Dalam rangka melaksanakan visi, misi, dan tujuan tersebut, serta sesuai dengan kapasitas internal dan lingkungan kontekstual yang ada, maka Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB memposisikan diri sebagai kekuatan ”penyeimbang” terhadap pemikiran ekonomi arus utama. Hal itu diwujudkan dalam bentuk pengembangan wacana tandingan (counter hegemony) terhadap hegemoni wacana arus utama.
Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Islam berupaya agar dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan ekonomi pada tingkat nasional, sektoral, dan lokal. Hal itu dilakukan melalui pengembangan desain penelitian dan fokus-fokus diskusi yang menempatkan Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB di garda depan demokratisasi ekonomi Indonesia.
Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB, bahkan akan masuk hingga ke wilayah praktis dengan mengefektifkan jaringan gerakan Ekonomi dan Bisnis yang ada.
6.PROGRAM
Untuk melaksanakan strategi tersebut, maka ditetapkan lima program prioritas Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB sebagai berikut :
- Penelitian dan Pengembangan
- Pelatihan dan Produktivitas
- Dokumentasi dan Publikasi
- Pengembangan Forum Ilmiah
- Pengembangan Jaringan
Penjabaran masing-masing program yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis UNU-NTB adalah sebagai berikut :
a.Bidang Penelitian dan Pengembangan
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang Ekonomi dan Bisnis. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Penelitian dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan;
- Penyusunan perencanaan program dan anggaran penelitian dan pengembangan;
- Pelaksanaan penelitian dan pengembangan;
- Pelaksanaan pengkajian kebijakan lingkup ekonomi dan bisnis
b. Bidang Pelatihan dan Produktivitas.
Bidang Pelatihan dan Produktivitas mempunyai tugas menyusun pedoman dan teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia, melaksanakan pembinaan instruktur dan lembaga pelatihan, menyusun program pelatihan, akreditasi dan sertifikasi, pemagangan serta meningkatkan produktivitas kerja.
c.Bidang Dokumentasi dan Publikasi.
Bidang dokumentasi dan publikasi mempunyai bidang focus pada dokumentasi dan mempublikasikan hasil riset serta beberapa hasil pengkajian bidang ekonomi dan bisnis sebagai wahana edukasi dan sosialisasi kepada berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka menyebarluaskan ekonomi dan bisnis.
d.Bidang Pengembangan Forum Ilmiah
Menfasilitasi kegiatan pertemuan ilmiah seperti Seminar, Lokakarya, Konferensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi dan bisnis
e.Bidang Pengembangan Jaringan
Menciptakan jaringan kerjasama dan hubungan yang harmonis dan sinergis dengan pihak luar negeri, pemerintah, pemerintah daerah, LSM, dan masyarkat dalam upaya meneyebarluaskan system ekonomi dan bisnis